Sabtu, 24 Oktober 2015

POHON DIREKTORI DAN PERINTAH DASAR LINUX

POHON DIREKTORI DAN PERINTAH DASAR LINUX


POHON DIREKTORI

Seperti halnya Windows, di Linux juga memiliki direktori. Dalam windows menggunakan pendekatan forest atau hutan dimana partisi harddisk diberi nama dengan alfabet seperti C:\, D:\, E:\ dll. Sedangkan GNU/Linux menggunakan pendekatan tree atau pohon, semua direktori pembentuk GNU/Linux terletak dibawah “/” atau root.
Direktori “/” atau root hanya menampung subdirektori seperti /bin , /usr, /home dan lain-lain. Jadi sebaik nya tidak meletakan file apapun di direktori ini.

1. /bin/

Setiap Distro GNU/Linux pasti memiliki direktori ini. Direktori /bin ini merupakan tempat dari aplikasi untuk operasi dasar system seperti “ls”, “grep”, “mkdir” danaplikasi penting lainnya.

 

2. /boot/

Seperti namanya, direktori ini adalah tempat GNU/Linux meletakan semua aplikasi dan file-file configurasi untuk dapat menjalankan GNU/Linux. Kernel atau jantung system operasi terdapat disini. Apabila anda melihat ke dalam direktori ini,
maka anda akan menemukan file vmlinuz. File itu lah yang disebut kernel GNU/Linux.

 

3. /dev/

Direktori ini adalah direktori tempat GNU/Linux menyimpan hardware yang terbaca oleh kernel. Pada system operasi GNU/Linux, hardware kita akan diperlakukan sebagai sebuah file. Anda dapat melakukan operasi seperti saat mengguakan file. Sebagai contoh /dev/sr0 adalah CDRom anda atau /dev/sda adalah hardisk anda. Anda dapat membaca dari Cdrom atau /dev/sr0 hanya dengan mengopi iso file tersebut.

 

4. etc/

Kita dapat menemui file-file settingan yang dibutuh kan oleh GNU/Linux di dalam direktori ini. Misalnya file /etc/fstab ini adalah file yang digunakan system GNU/Linux saat melakukan mount hardsik.

 

5. /home/

Masing-masing user yang tedapat di system operasi GNU/Linux akan memiliki tempat kerja mereka di subdirektori yang terdapat di dalam direktori ini. Misalnya saja anda memiliki user “ilkom”, maka home direktori ilkom terdapat di /home/ilkom/. Karena filesystem GNU/Linux yang terkenal aman, hanya pemilik direktori dan root saja yang bisa melihat isi home direktori dari user. Jadi hanya user ilkom dan root saja yang bisa melihat isi dari direktori /home/ilkom.

 

6. /lib/

Disini GNU/Linux meletakan shared library utama yang dibutuhkan system. Shared library sama dengan file *.DLL di system operasi Windows. Disini juga terdapat subdirektori yang nama nya sama dengan versi dari kernel yang sedang dipakai.
Direktori itu adalah tempat menyimpan modul kernel, seperti driver dan dukungan filesystem.

 

7. /media/

Berbeda dengan Windows yang membaca partisi device sebagai drive. GNU/Linux membaca partisi sebagai file. Apabila Windows menggunakan Drive D:/ atau F:/ untuk melambangkan USB flashdisk misalnya. Maka GNU/Linux melambangkan dengan /dev/sda1 atau /dev/sdb1. Saat kita memasukan flashdisk atau removable disk ke dalam system GNU/Linux, maka akan secara automatis dikaitkan ke subdirektori di dalam /media/.

 

8. /mnt/

Direktori ini hampir sama fungsinya seperti /mnt/. Namun bedanya adalah direktori ini memuat hasil kait dari partisi yang sudah ditentukan sebelumnya. Artinya tidak dinamis. Ketentuan isi direktori kait /mnt terdapat di file /etc/fstab.

 

9. /opt/

Sama seperti “/bin”,/opt juga merupakan tempat meletakan aplikasi. Namun aplikasi yang diletakan disini biasanya bersifat optional.

 

10. /sbin/

Aplikasi yang digunakan untuk melakukan manejemen system terdapat disini. Biasanya hanya root yang dapat menggunakan aplikasi yang ada di direktori ini. Contoh aplikasi yang terdapat disini adalah “mount” dan “fsck”.

 

11. /srv/

Direktori ini berisi file-file yang digunakan oleh system untuk menyelengarakan service. Contoh nya apache meletakan data nya disini.

 

12. /tmp/

Direktori ini adalah tempat aplikasi menulis file temporari mereka. Setiap user atau aplikasi dapat hak untuk menulis disini.

 

13. /usr/

Direktori ini berisi semua aplikasi yang dibutuhkan oleh user dan semua yang berhubungan dengan aplikasi tersebut, Source code semua aplikasi biasa diletakan disini tidak terkecuali source code dari kernel GNU/Linux.

 

 

 

14. /var/

Direktori ini berisi file-file dan berbagai subdirektori yang isinya berubah seiring dengan berjalannya system. Terdapat beberapa direktori menarik yang terdapat di dalam sini. Salah satu nya /var/log/ yang berisi log dari apa yang system kerjakan.

 

15. /root/

Root adalah acount spesial. Begitu pula home direktori nya. Home direktori Root tidak disatukan dengan pengguna lainnya. Melainkan ada di /root/.

 

16. /proc/

Directori ini adalah direktori spesial. Isi dari direktori ini akan berubah setiap saat. Setiap ada aplikasi yang dijalankan akan membuat satu direktori dengan nama sesuai dengan pid aplikasi tersebut. Direktori ini akan kosong saat system dimatikan. Kita dapat memanipulasi jalanya nya kernel dengan mengedit file yang ada disini.

Berikut beberapa perintah yang biasa digunakan pada Sistem Operasi LINUX :
1. Super User / root
-   Adduser : Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yg baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat password bagi user tersebut.
# adduser udin
# passwd udin
-   Deluser : untuk menghapus user. Perintahnya :
# deluser nama-user
-   Chgrp : Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file. Sintaks penulisannya adalah sbb:
# chgrp <grup baru> <file>
-   Umount : Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya. Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi mount-pointtidak lagi bisa digunakan.
# umount <filesystem>
-   Wall : Mengirimkan pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login. Perintah ini berguna bagi superuseratau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan.
-   Halt : Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super user atau Anda harus login sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem ataushutdown.
-   Mount : Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan. Hanyasuperuser yang bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihatfilesystem apa saja beserta mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount.
-   Lsmod : Melihat module-module kernel yang telah di load.
-   Rwho –a : Melihat semua user yg login pada network anda. Layanan perintah rwho ini harus diaktifkan, jalankan setup sebagai root untuk mengaktifkannya.
-   Netcof : untuk merubah nama host dari mesin/local host tersebut, atau edit file /etc/hosts.
-   Shutdown –h now : Shut down sistem. Umumnya digunakan untuk remote shutdown. Gunakan <Ctrl><Alt> untuk shutdown pada konsol (dapat dijalankan oleh user).
-   Finger : untuk melihat informasi user.
-   Passwd : untuk membuat password bagi user.
-   Chown : untuk mengubah user ID (owner) sebuah file.
2. General
-   Alias : Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Misalnya bila Anda ingin perintah ls dapat juga dijalankan dengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah aliasnya sbb:
$ alias dir=ls
-   Unalias : Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan diatas, gunakan perintah:
$ unalias dir
-   Cd : Change Directory atau untuk berpindah direktori dan saya kira Anda tidak akan menemui kesulitan menggunakan perintah ini karena cara penggunaanya mirip dengan perintah cd di DOS.
-   Cp : Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2:
$ cp <file1> <file2>
-   Man : Untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah.
$ man <perintah>
-   Cat : Menampilkan isi dari sebuah file di layar.
$ cat <nama file>
-   Whoami : artinya menanyakan siapa yang sekarang sedang bekerja (user apa yang sedang digunakan). Perintahya :
$ whoami
-   Mail : artinya melihat email yang masuk. Jika ada daftar email, tekan r diikuti nomor email untuk membaca email tersebut, r untuk mereply dan d untuk menghapus. Keluar dari email gunakan q atau x jika tidak jadi menghapus. Perintahnya :
$ mail
-   Pwd : Melihat direktori kerja saat ini.
-   Last : Melihat user sebelumnya yang telah login di komputer.
-   Uptime : Melihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh seseorang, terhitung proses reboot terakhir.
-   ps (=print status) : Melihat proses-proses yang dijalankan oleh user.
-   ps axu : Melihat seluruh proses yang dijalankan, walaupun tanpa terminal control, juga ditampilkan nama dari user untuk setiap proses.
-   Top : Melihat proses yang berjalan, dengan urutan penggunaan cpu.
-   uname –a : Informasi system kernel anda free Informasi memory (dalam kilobytes).
-   df -h (=disk free) : Melihat informasi pemakaian disk pada seluruh system (in human-readable form)
-   du / -bh : (=disk usage) Melihat secara detil pemakaian disk untuk setiap direktori, dimulai dari root (in human legible form).
-   tar -zxvf filename.tar.gz : Meng-untar sebuah file tar sekaligus meng-uncompress file tersebut (*.tar.gz atau *.tgz), untuk meletakkannya direktori yg diinginkan tambahkan option -C direktori, contoh tar -zxvf filename.tar.gz -C /opt (meletakkan file tersebut di direktori /opt
-   tar -xvf filename.tar : Meng-untar sebuah file tar yang tidak terkompress (*.tar).
-   gunzip filename.gz : Meng-uncompress sebuah file zip (*.gz" or *.z). dengan menggunakan gzip (juga zip atau compress) jika anda menginginkan mengompress file.
-   bunzip2 filename.bz2 : Meng-uncompress file dengan format (*.bz2) dengan utiliti "bzip2", digunakan pada file yang besar.
-   unzip filename.zip : Meng-uncompress file dengan format (*.zip) dengan utiliti "unzip" yang kompatibel dengan pkzip for DOS.
-   Kill : untuk mematikan sebuah proses.
-   ps : Menampilkan informasi tentang proses yang sedang aktif/berjalan di sistem. Ada banyak opsi yang bisa diberikan pada perintah ini, salau satunya adalah aux yang akan menampilkan seluruh proses dalam sistem.
-   Top : hampir sama dengan ps hanya saja top akan menampilkan informasi yang selalu up to date dan bersifat dinamis.
-   Free : Informasi memory (dalam kilobytes).

SHELL SCRIPT

Shell Script di Linux

Pada kesempatan kali ini saya akan share hasil dari praktikum yang kami lakukan selama di jam pelajaran di laksanakan. 
Pembahasan hari ini adalah mengenai "Shell Script". 
Pengertian Shell
Shell adalah program (penterjemah perintah) yang menjembatani user dengan sistem operasi dalam hal ini kernel (inti sistem operasi). Umumnya shell menyediakan prompt sebagai user interface, tempat dimana user mengetikkan perintah-perintah yang diinginkan baik berupa perintah internal shell (internal command), ataupun perintah eksekusi suatu file progam (eksternal command), selain itu shell memungkinkan user menyusun sekumpulan perintah pada sebuah atau beberapa file untuk dieksekusi sebagai program.
Macam - macam ShellTidak seperti sistem operasi lain yang hanya menyediakan satu atau 2 shell, sistem operasi dari keluarga unix misalnya linux sampai saat ini dilengkapi oleh banyak shell dengan kumpulan perintah yang sangat banyak, sehingga memungkinkan pemakai memilih shell mana yang paling baik untuk membantu menyelesaikan pekerjaannya, atau dapat pula berpindah-pindah dari shell yang satu ke shell yang lain dengan mudah.Beberapa shell yang ada di linux antara lain:·         Bourne shell(sh),·         C shell(csh),·         Korn shell(ksh),·         Bourne again shell(bash),·         dsb.Masing - masing shell mempunyai kelebihan dan kekurangan yang mungkin lebih didasarkan pada kebutuhan pemakai yang makin hari makin meningkat, untuk dokumentasi ini shell yang digunakan adalah bash shell dari GNU, yang merupakan pengembangan dari Bourne shell dan mengambil beberapa feature (keistimewaan) dari C shell serta Korn shell, Bash shell merupakan shell yang cukup banyak digunakan pemakai linux karena kemudahan serta banyaknya fasilitas perintah yang disediakan.Pemprograman Shell yaitu menyusun atau mengelompokkan beberapa perintah shell (internal atupun eksternal command) menjadi kumpulan perintah yang melakukan tugas tertentu sesuai tujuan penyusunnya. Kelebihan shell di linux dibanding sistem operasi lain adalah bahwa shell di linux memungkinkan kita untuk menyusun serangkaian perintah seperti halnya bahasa pemrograman (interpreter language), melakukan proses I/O, menyeleksi kondisi, looping, membuat fungsi, dsb. adalah proses - proses yang umumnya dilakukan oleh suatu bahasa pemrograman, jadi dengan shell di linux kita dapat membuat program seperti halnya bahasa pemrograman, untuk pemrograman shell pemakai unix atau linux menyebutnya sebagai script shell.Kebutuhan DasarSebelum mempelajari pemrograman Bash shell di linux sebaiknya anda telah mengetahui dan menggunakan perintah - perintah dasar shell baik itu internal command yang telah disediakan shell maupun eksternal command atau utility, seperti·         cd, pwd, times, alias, umask, exit, logout, fg, bg, ls, mkdir, rmdir, mv, cp, rm, clear, ...·         utilitas seperti cat, cut, paste, chmod, lpr,...·         redirection (cara mengirim output ke file atau menerima input dari file), menggunakan operator redirect >, >>, <, <<, contohnya:ls > datahasil ls dikirim ke file data, jika file belum ada akan dibuat tetapi jika sudah ada isinya akan ditimpa.ls >> datahampir sama, bedanya jika file sudah ada maka isinya akan ditambah di akhir file.cat < datafile data dijadikan input oleh perintah cat·         pipa (output suatu perintah menjadi input perintah lain), operatornya : | , contoh:ls -l | sort -souput perintah ls -l (long) menjadi input perintah sort -s (urutkan secara descending), mending pake ls -l -r saja :-)ls -l | sort -s | morecat <data | sort > databaru·         Wildcard dengan karakter *, ?, [ ], contohnya:ls i*tampilkan semua file yang dimulai dengan ils i?itampilkan file yang dimulai dengan i, kemudian sembarang karakter tunggal, dan diakhiri dengan ils [ab]*tampilkan file yang dimulai dengan salah satu karakter a atau b.Berikut adalah bahan praktikum yang kami telah kerjakan :
Langkah pertama :
kita masuk dulu ke dalam direktori PLJB  dengan perintah cd PLJB .  Kemudian didalam direktori PLJB tersebut kita buat lagi direktori script dengan printah mkdir script . Direktori script ini akan menjadi tempat penampungan data yang akan kita masukkan.
Lalu input data yaitu : i=saya, j=cantik . Seperti yang terlian pada gambar di bawah ini. Sedangkan perintah  echoberfungsi untuk menampilkan bagian kata yag ingin kita lihat.
kita masuk dulu ke dalam direktori PLJB  dengan perintah cd PLJB .  Kemudian didalam direktori PLJB tersebut kita buat lagi direktori script dengan printah mkdir script . Direktori script ini akan menjadi tempat penampungan data yang akan kita masukkan.Lalu input data yaitu : i=saya, j=cantik . Seperti yang terlian pada gambar di bawah ini. Sedangkan perintah  echoberfungsi untuk menampilkan bagian kata yag ingin kita lihat.




Langkah kedua :buat direktori baru dengan nama kalimat.sh , dengan perintah vi kalimat.sh. Kemudian input data dengan isian seperti gambar dibawah ini. Dan untuk menampilkan kembali data yang telah kita masukkan ketik perintah cat kalimat.sh. maka data akan muncul i lembar kerja kita, seperti gambar dibawah ini :



Langkah ketiga :langkah selanjutnya ada kita kan memasukkan data namun dengan memberihkan layar terebih dahulu. yatu seperti yang telihat dalam gambar di bawah ini. kita dapat menghapus layar dengan perintah clear , perintah clear kita letakkan pada posisi paling atas semua data data terhapus tebih dahulu kemudian digantikan dengan data yang baru saja kita buat.Sedangkan perintah head -4 kalimat.sh | tail -2 yang terlihat pada gambar, artinya adalah kita kan menampilkan data yang telah kita input pada langkah diatas namun hanya pada bagian bari ke-3 dan ke-4.



Namun terjadi kesahan pada saat saya ingin menampilkan data tersebut. itu di karenakan variabel x (excuatable) dalam program saya kurang tepat (kurang). untuk itu perlu dilakukan penambahan excuatable pada progra. yaitu dengan perintah seperti pada gambar dibawah ini :

Perhatikan bagian perintah yang saya block. Dengan perintah chmod a+x program.sh maka itu kan berfungsi untuk menambahkan variabel excuatable excuatable dalam program kita. 
Atau jika perintah tersebut tidak berhasil, maka kita boleh beralih dengan perintah lain yang fungsinya sama. Dapat kita lihat pada gambar di bawah ini yang merupakan perintah lain dari penambahan varibel excuatable :


Maka akan muncul output nya yaitu baris ke-3 dan ke-4 pada dari data yang telah kita input di langkah awal.

Langkah keempat : selanjutnya adalah mari kita buat direktori baru dengan nama arg. yaitu dengan perintah vi arg.kemudian lakukan peninputan data seperti pada gambar dibawah ini :



perintah 
  • $0    : berfungsi untuk menampilkan nama program
  • $#    : berfungsi untuk menampilkan jumlah karakter data yang di input 
  • $1    : berfungsi untuk menampilkan data pada karakter pertama
  • $2    : berfungsi untuk menampilkan data pada karakter kedua
  • $3    : berfungsi untuk menampilkan data pada karakter ketiga
  • $*    : berfungsi untuk menampilkan keseluruhan dari data yang terlah di input 

perintah sh arg berfungsi untuk menampilkan data serta bagian-bagian yang talah kita input tadi. berikut tampilan outputnya :




Langkah kelima : selanjutnya kita akan membahas tentang opersi aritmatika dalam LINUX. Operasi aritmatika pada LINUX dapat kita tunjukan dengan perintah  expr .  Seperti pada tampilan di bawah ini :



kita juga dapat melakukan/menggunakan operasi aritmatika dengan opersi yang lenih dari satu . yaitu dengan menginput data nilai yang kita inginkan dengan menggunkan variabel penampung nilai, seperti pada gambar dibawah ini : 






Langkah keENAM :pada langkah ini, kita akan belajar membuat program kalkulator. program ini akan kita lakukan dengan  input data padash kalkulator terlebih dahulu.  seperti gambar dibawah ini :



kita perlu memasukkan program operasi aritmatika yang dibutuhkan agar program kalkulator dapat dijalan kan. operasi tersebut bisa saja berubah sesuai dengan kebutuhan anda, namun pada kesempatan ini kita memperlajari dasar nya terlebih dahulu.
maka output yang akan keluatr adalah sebagai berikut :


demikianlah yang saya pelajari di lab Linux di kampus http://www.sttpln.ac.id/